Info Promo Harga Kredit Toyota Palembang
Saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) banyak komponen mobil bekerja keras. Drive belt atau fan belt atau V belt atau sabuk penggerak, bertugas memutar beberapa puli dengan menyambungkan putaran mesin ke kompresor AC, alternator pengisian daya aki, pompa pendingin mesin, dan pompa power steering.
Dikutip dari Auto2000.co.id, ketika V belt atau drive belt putus di tengah jalan, saat itu juga berbagai masalah akan timbul. Seperti aki mobil tekor karena tidak ada pengisian arus listrik dari alternator, AC tidak dingin karena kompresor berhenti berputar.
Risiko lain adalah mesin mengalami overheat akibat pompa radiator berhenti mengalirkan coolant. Sebagian mobil masih menggunakan kipas radiator dengan penggerak puli sehingga bila belt putus, akan membuat kipas berhenti. Mobil yang masih menggunakan power steering jenis fluida, ketika drive belt putus roda kemudi akan terasa berat saat diputar.
Tanda-Tanda Drive Belt Harus Segera Diganti
Waktu penggantian V belt yang disarankan adalah setiap jarak tempuh menginjak angka 40.000 km. Meski begitu, ada beberapa kondisi yang membuat Anda harus segera mengganti komponen tersebut meski jarak tempuh masih jauh. Berikut ciri-ciri V belt mobil harus diganti segera.
1. Tarikan Menjadi Berat dan Kasar
Tarikan mobil yang menjadi berat dan kasar tentu akan mengganggu kenyamanan perjalanan. Umumnya, tarikan mobil seharusnya terasa lembut dan lancar. Namun, jika V belt akan putus, tarikannya akan menjadi berat, serupa dengan sensasi saat melintasi genangan air atau banjir.
2. Terasa Rapuh Saat Disentuh
Terbuat dari material karet khusus dan serat nilon, drive belt memiliki elastisitas yang cukup tinggi. Namun seiring dengan meningkatnya intensitas penggunaan mobil, elastisitas sabuk ini akan menurun atau bahkan hilang. Fan belt akan putus jika dibiarkan rapuh, segera lakukan penggantian.
3. Drive Belt Mengendur
Selain terasa getas, karet yang sudah tidak elastis juga akan terasa kendur. Jangan gunakan V belt yang kendur karena dapat membuat putarannya tidak sesuai dengan putaran as pemutar. Kalau sudah kendur bahkan dapat terlepas dan membuat komponen yang digerakkan olehnya rusak.
4. Fan Belt Terlihat Tipis
Tanda-tanda V belt harus ganti segera juga dapat diamati secara visual. Sabuk yang sudah terlalu lama digunakan akan terlihat sangat tipis karena permukaan fan belt telah aus akibat gesekan dengan puli pemutarnya.
5. Permukaan V Belt Retak
V Belt memiliki dua jenis permukaan yaitu permukaan yang halus dan bergerigi. Jika rusak maka permukaan halus pada V Belt akan mengalami keretakan atau bahkan pecah. Apabila Anda menemukan kondisi seperti ini maka segeralah bawa mobil ke bengkel remi Toyota untuk penggantian.
6. Gerigi Aus atau Hilang
Seperti yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya, V belt punya dua jenis permukaan yaitu halus dan bergerigi. Permukaan yang bergerigi dapat menjadi indikator kerusakan dimana kalau sudah aus akan semakin habis sehingga daya cengkeramnya turun.
7. Suara Decitan Ketika Menghidupkan Mesin
Salah satu tanda paling umum V-belt pada mobil perlu diganti ialah munculnya suara decitan saat menghidupkan mesin. Suara decitan ini biasanya terdengar lebih jelas pada saat mesin pertama kali dinyalakan, terutama pada pagi hari atau ketika mobil sudah lama tidak digunakan.
Decitan tersebut disebabkan oleh slip atau gesekan yang terjadi antara V-belt yang sudah aus dengan puli. Selip tidak hanya menimbulkan suara yang mengganggu, tetapi juga dapat mengurangi efisiensi kerja bahkan menghentikan komponen-komponen yang digerakkan, seperti alternator, pompa air, dan power steering.
Tidak ada ketentuan waktu penggantian drive belt, tetapi setiap service berkala ada pemeriksaan dan penggantian akan dilakukan ketika ditemukan tanda-tanda kerusakan. Jangan ragu untuk menggantinya supaya tidak putus saat kembali beraktivitas pascaliburan Nataru.
Polis asuransi ternyata bisa menanggung kerusakan mobil yang telah dimodifikasi. Tapi syaratnya, Anda harus melapor terlebih dahulu dan modifikasi telah mendapat persetujuan dari perusahaan asuransi. Hal ini penting, sebab modifikasi mobil tanpa lapor bisa bikin klaim asuransi ditolak. Dikutip dari Kompas.com,... selengkapnya
Peristiwa pecah ban masih sering terjadi, bahkan kerap diikuti dengan kecelakaan fatal. Dikutip dari Kompas.com, tidak sedikit pengemudi yang mengalami pecah ban mengalami panik dan langsung menginjak pedal rem dengan keras supaya bisa menghentikan laju mobil hybrid Toyota Anda. Padahal,... selengkapnya
Pengelolaan Keuangan Saat Kredit Mobil, Apa Saja yang Perlu Kamu Perhatikan? Membeli mobil baru adalah keputusan besar yang memerlukan perencanaan matang, terutama soal pembiayaan. Dengan banyaknya penawaran kredit mobil, penting bagi kamu untuk memahami cara memilih pembiayaan yang sesuai agar... selengkapnya
Belum ada komentar