HUBUNGI SALES RESMI DEALER TOYOTA PALEMBANG DICKY TELP 0823-0662-2000 ATAU WA 0823-0662-2000 INFO PROMO TOYOTA TERBAIK WILAYAH PALEMBANG & SEKITARNYA. INFO TEST DRIVE, CASHBACK, DISKON, UPDATE HARGA TERBARU, KREDIT DP & CICILAN RINGAN NEGO SAMPAI JADI.
Beranda » Artikel Toyota » Cegah Drive Belt Putus Setelah Liburan Nataru, Perhatikan Tanda-tanda V Belt atau Fan Belt Mobil Rusak dan Wajib Diganti

Cegah Drive Belt Putus Setelah Liburan Nataru, Perhatikan Tanda-tanda V Belt atau Fan Belt Mobil Rusak dan Wajib Diganti

Dipublish pada 11 January 2025 | Dilihat sebanyak 630 kali | Kategori: Artikel Toyota, Featured, Info Cicilan Toyota, Promo

Saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) banyak komponen mobil bekerja keras. Drive belt atau fan belt atau V belt atau sabuk penggerak, bertugas memutar beberapa puli dengan menyambungkan putaran mesin ke kompresor AC, alternator pengisian daya aki, pompa pendingin mesin, dan pompa power steering.

Dikutip dari Auto2000.co.id, ketika V belt atau drive belt putus di tengah jalan, saat itu juga berbagai masalah akan timbul. Seperti aki mobil tekor karena tidak ada pengisian arus listrik dari alternator, AC tidak dingin karena kompresor berhenti berputar.

Risiko lain adalah mesin mengalami overheat akibat pompa radiator berhenti mengalirkan coolant. Sebagian mobil masih menggunakan kipas radiator dengan penggerak puli sehingga bila belt putus, akan membuat kipas berhenti. Mobil yang masih menggunakan power steering jenis fluida, ketika drive belt putus roda kemudi akan terasa berat saat diputar.

Tanda-Tanda Drive Belt Harus Segera Diganti

Waktu penggantian V belt yang disarankan adalah setiap jarak tempuh menginjak angka 40.000 km. Meski begitu, ada beberapa kondisi yang membuat Anda harus segera mengganti komponen tersebut meski jarak tempuh masih jauh. Berikut ciri-ciri V belt mobil harus diganti segera.

1. Tarikan Menjadi Berat dan Kasar

Tarikan mobil yang menjadi berat dan kasar tentu akan mengganggu kenyamanan perjalanan. Umumnya, tarikan mobil seharusnya terasa lembut dan lancar. Namun, jika V belt akan putus, tarikannya akan menjadi berat, serupa dengan sensasi saat melintasi genangan air atau banjir.

2. Terasa Rapuh Saat Disentuh

Terbuat dari material karet khusus dan serat nilon, drive belt memiliki elastisitas yang cukup tinggi. Namun seiring dengan meningkatnya intensitas penggunaan mobil, elastisitas sabuk ini akan menurun atau bahkan hilang. Fan belt akan putus jika dibiarkan rapuh, segera lakukan penggantian.

3. Drive Belt Mengendur

Selain terasa getas, karet yang sudah tidak elastis juga akan terasa kendur. Jangan gunakan V belt yang kendur karena dapat membuat putarannya tidak sesuai dengan putaran as pemutar. Kalau sudah kendur bahkan dapat terlepas dan membuat komponen yang digerakkan olehnya rusak.

4. Fan Belt Terlihat Tipis

Tanda-tanda V belt harus ganti segera juga dapat diamati secara visual. Sabuk yang sudah terlalu lama digunakan akan terlihat sangat tipis karena permukaan fan belt telah aus akibat gesekan dengan puli pemutarnya.

5. Permukaan V Belt Retak

V Belt memiliki dua jenis permukaan yaitu permukaan yang halus dan bergerigi. Jika rusak maka permukaan halus pada V Belt akan mengalami keretakan atau bahkan pecah. Apabila Anda menemukan kondisi seperti ini maka segeralah bawa mobil ke bengkel remi Toyota untuk penggantian.

6. Gerigi Aus atau Hilang

Seperti yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya, V belt punya dua jenis permukaan yaitu halus dan bergerigi. Permukaan yang bergerigi dapat menjadi indikator kerusakan dimana kalau sudah aus akan semakin habis sehingga daya cengkeramnya turun.

7. Suara Decitan Ketika Menghidupkan Mesin

Salah satu tanda paling umum V-belt pada mobil perlu diganti ialah munculnya suara decitan saat menghidupkan mesin. Suara decitan ini biasanya terdengar lebih jelas pada saat mesin pertama kali dinyalakan, terutama pada pagi hari atau ketika mobil sudah lama tidak digunakan.

Decitan tersebut disebabkan oleh slip atau gesekan yang terjadi antara V-belt yang sudah aus dengan puli. Selip tidak hanya menimbulkan suara yang mengganggu, tetapi juga dapat mengurangi efisiensi kerja bahkan menghentikan komponen-komponen yang digerakkan, seperti alternator, pompa air, dan power steering.

Tidak ada ketentuan waktu penggantian drive belt, tetapi setiap service berkala ada pemeriksaan dan penggantian akan dilakukan ketika ditemukan tanda-tanda kerusakan. Jangan ragu untuk menggantinya supaya tidak putus saat kembali beraktivitas pascaliburan Nataru.

 

Bagikan ke

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Artikel Lainnya

Jangan Tunggu Bahaya Kenali Tanda Kampas Rem Mobil Habis

Dipublish pada 22 August 2025 | Dilihat sebanyak 546 kali | Kategori: Artikel Toyota, Featured, Info Cicilan Toyota, Promo, Uncategorized

Kampas rem adalah salah satu komponen vital yang sering luput dari perhatian. Padahal, fungsinya krusial untuk menjaga keselamatan saat berkendara. Kalau kampas rem sudah mulai aus tapi tetap dibiarkan, risikonya bisa sangat berbahaya. Kenali sejak awal tanda kampas rem mobil... selengkapnya

Arti Penting Menjaga Kondisi Ban, Bisa Memicu Kecelakaan Jika Diabaikan Sehingga Wajib Dirawat Secara Berkala

Dipublish pada 10 July 2025 | Dilihat sebanyak 620 kali | Kategori: Artikel Toyota, Featured, Info Cicilan Toyota, Promo, Uncategorized

Ban adalah komponen vital kendaraan, sebab bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Dikutip dari Detik.com, ban kerap menjadi penyebab utama sejumlah kecelakaan mobil. Karena itu, penting bagi para pemilik atau pengguna mobil untuk mengetahui cara merawat ban. Kecelakaan bisa timbul karena kondisi... selengkapnya

Bedah Fitur Toyota Safety Sense: Pakai Kamera Lensa Tunggal dan Radar Canggih, Berikan Assist kepada Pengemudi Untuk Cegah Kecelakaan di Jalan

Dipublish pada 11 February 2025 | Dilihat sebanyak 759 kali | Kategori: Artikel Toyota, Featured, Info Cicilan Toyota, Promo

Dalam bermobilitas, keamanan berkendara wajib menjadi prioritas. Ketika mengemudi, kewaspadaan akan menurun sementara kelelahan tubuh meningkat, terutama jika mengemudi sendirian dalam jangka waktu panjang. Dikutip dari Pressroom Toyota Indonesia, akibat kewaspadaan menurun dan kelelahan meningkat, masalah berikutnya muncul. Pengemudi tidak menyadari... selengkapnya

Dicky Irawan
Senior Sales Executive