HUBUNGI SALES RESMI DEALER TOYOTA PALEMBANG DICKY TELP 0823-0662-2000 ATAU WA 0823-0662-2000 INFO PROMO TOYOTA TERBAIK WILAYAH PALEMBANG & SEKITARNYA. INFO TEST DRIVE, CASHBACK, DISKON, UPDATE HARGA TERBARU, KREDIT DP & CICILAN RINGAN NEGO SAMPAI JADI.
Beranda » Artikel Toyota » Jangan Pernah Injak Pedal Rem Saat Ban Mobil Hybrid Toyota Pecah, Ini Alasan dan Solusinya

Jangan Pernah Injak Pedal Rem Saat Ban Mobil Hybrid Toyota Pecah, Ini Alasan dan Solusinya

Dipublish pada 15 July 2024 | Dilihat sebanyak 327 kali | Kategori: Artikel Toyota

Peristiwa pecah ban masih sering terjadi, bahkan kerap diikuti dengan kecelakaan fatal. Dikutip dari Kompas.com, tidak sedikit pengemudi yang mengalami pecah ban mengalami panik dan langsung menginjak pedal rem dengan keras supaya bisa menghentikan laju mobil hybrid Toyota Anda.

Padahal, menginjak langsung pedal rem saat ban mobil pecah dan posisi kendaraan melaju kencang bisa mengakibatkan kecelakaan yang lebih serius. Untuk itu, perlu pengetahuan pengoperasian kendaraan saat kondisi darurat.

Paling penting dan wajib diingat, tidak boleh langsung injak pedal rem karena sudah ada engine brake yang akan memperlambat laju mobil. Seiring momentum, kecepatan mobil akan berkurang dengan sendirinya. Sehingga, Anda hanya perlu memastikan pedal gas, kopling, dan rem tidak diinjak.

Selain tidak menginjak pedal rem bagaimanapun situasinya, tahan kemudi lurus ke arah depan. Biasanya, mobil akan meluncur ke arah ban yang pecah sehingga pengemudi cenderung ingin menginjak pedal rem supaya dapat mengendalikan mobil.

Karena itu, perhatikan ban yang pecah. Termasuk pula perhatikan jenis mobil apa yang dikendarai. Mobil jenis MPV dan SUV dengan tubuh dan ground clearance tinggi lebih sulit dikendalikan. Karena itu, selalu patuh batas kecepatan maksimal supaya tidak overspeed ketika ban pecah.

Jika ban depan, kemudi harus ditahan lurus ke depan lebih kuat karena mobil akan tertarik ke arah ban yang pecah. Ban belakang yang pecah relatif dapat dikendalikan karena kontrol tetap ada di ban depan. Jangan pernah membelokkan setir ke arah berlawanan yang akan membuat mobil terpelanting dan berisiko terbalik.

Ketika pedal rem diinjak, maka roda akan cenderung mengunci sementara karakter ban mobil lunak sehingga dapat menyebabkan mobil terguling dan memperparah risiko. Ketika situasi mulai terkendali, aktifkan lampu sein kiri dan arahkan kendaraan ke lajur kiri jalan tol secara perlahan.

Saat mobil sudah berada di kecepatan sekitar 40 km/jam dan bisa dikendalikan, pelan-pelan arahkan kemudi ke arah bahu jalan. Terus pantau kondisi di belakang untuk memastikan tidak ada mobil lain yang melaju kencang. Ketika sudah cukup lambat, masuk ke bahu jalan dan biarkan mobil berhenti dengan sendirinya.

 

Bagikan ke

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Artikel Lainnya

5 Langkah Bijak dalam Memilih Pembiayaan Mobil Agar Keuangan Tetap Stabil

Dipublish pada 4 December 2024 | Dilihat sebanyak 319 kali | Kategori: Artikel Toyota, Featured, Info Cicilan Toyota, Promo

Pengelolaan Keuangan Saat Kredit Mobil, Apa Saja yang Perlu Kamu Perhatikan? Membeli mobil baru adalah keputusan besar yang memerlukan perencanaan matang, terutama soal pembiayaan. Dengan banyaknya penawaran kredit mobil, penting bagi kamu untuk memahami cara memilih pembiayaan yang sesuai agar... selengkapnya

Mobil HYBRID – Toyota All New Alphard

Dipublish pada 26 September 2023 | Dilihat sebanyak 235 kali | Kategori: Uncategorized

Detail promosi Sambutlah mobil hybrid Toyota Indonesia – All New Alphard HEV dan mulai perjalanan yang penuh elegan dan eksklusif. Mobil hybrid Toyota Indonesia – All New Alphard HEV menampilkan design baru dengan platform TNGA yang lebih nyaman serta sistem... selengkapnya

Masih Bingung Mengapa Telapak Ban Bisa Lebih Cepat Habis dari Normal? Ini Penjelasannya

Dipublish pada 17 July 2024 | Dilihat sebanyak 435 kali | Kategori: Artikel Toyota, Featured

Dalam pemakaian normal, usia pakai ban mobil bisa melampaui 2 tahun. Namun, ada kasus dimana pemilik mobil mengeluhkan ban lebih cepat rusak atau mengalami keausan tidak merata. Padahal secara usia, ban tersebut masih layak pakai. Sebenarnya, merawat ban supaya lebih... selengkapnya

Dicky Irawan
Senior Sales Executive