HUBUNGI SALES RESMI DEALER TOYOTA PALEMBANG DICKY TELP 0823-0662-2000 ATAU WA 0823-0662-2000 INFO PROMO TOYOTA TERBAIK WILAYAH PALEMBANG & SEKITARNYA. INFO TEST DRIVE, CASHBACK, DISKON, UPDATE HARGA TERBARU, KREDIT DP & CICILAN RINGAN NEGO SAMPAI JADI.
Beranda » Artikel Toyota » Kenapa Mobil Tidak Bisa Distarter? Temukan Penyebab dan Solusinya!

Kenapa Mobil Tidak Bisa Distarter? Temukan Penyebab dan Solusinya!

Dipublish pada 31 October 2024 | Dilihat sebanyak 575 kali | Kategori: Artikel Toyota, Featured, Info Cicilan Toyota, Promo

Kamu pasti merasa frustasi saat mobil tidak bisa distarter, bukan? Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai komponen yang terganggu, mulai dari aki hingga sensor yang berfungsi untuk mengatur pengapian dan injeksi bahan bakar. Mari kita telusuri lebih dalam tentang apa yang mungkin salah dan bagaimana cara mengatasinya.

Komponen yang Perlu Diperiksa

Saat mobil tidak bisa distarter, banyak orang mengira bahwa masalahnya hanya terletak pada aki. Namun, ada beberapa komponen lain yang juga perlu diperhatikan:

  1. Solenoid dan Motor Starter: Kedua komponen ini berfungsi untuk menghidupkan mesin. Jika salah satu dari keduanya bermasalah, mobil tidak akan bisa distarter.
  2. Relay dan Kabel: Pastikan tidak ada kabel yang putus atau relay yang tidak berfungsi, karena ini juga bisa menghalangi aliran listrik ke motor starter.
  3. Sensor Crankshaft Position (CPS): Sensor ini sangat penting karena mengatur kapan pengapian harus dilakukan dan seberapa banyak bahan bakar yang perlu disemprotkan. Jika CPS rusak, mobil mungkin hanya bisa berfungsi dalam satu mode, menyebabkan kesulitan saat distarter.
  4. Busi dan Kabel Busi: Pastikan busi dalam keadaan baik. Busi yang aus dapat mengakibatkan pengapian yang tidak optimal.
  5. Sistem Immobilizer: Terkadang, sistem ini dapat reset dan mengunci mobil, membuatnya tidak bisa distarter.

Mengidentifikasi Masalah dengan Benar

Berdasarkan pengalaman customer, sekitar 90% kasus mobil tidak bisa distarter disebabkan oleh masalah pada crankshaft position sensor. Jika mobilmu cukup tua dan tidak dilengkapi dengan teknologi canggih, ini mungkin menjadi penyebab utama. Sensor ini membantu menyesuaikan jumlah bahan bakar yang disemprotkan saat mesin dingin dan panas. Jika sensor ini tidak berfungsi dengan baik, pembakaran dalam mesin akan terganggu.

Namun, tidak jarang juga masalah ini diakibatkan oleh komponen lain seperti sensor temperatur yang rusak, yang menyebabkan ECU berpikir bahwa mesin sedang overheat.

Mobil Mogok dan Cara Menyala Kembali

Ada beberapa kondisi ketika mobil mogok tetapi bisa distarter dengan cara didorong. Berikut adalah syaratnya:

  1. Mogok karena Starter Motor atau Aki Tekor: Jika penyebabnya hanya ini, mobil bisa distarter dengan didorong, asalkan transmisi dalam keadaan manual dan kelistrikan berfungsi.
  2. Transmisi Manual: Mobil dengan transmisi manual lebih mudah untuk dihidupkan kembali dengan cara ini.
  3. Sistem Kelistrikan Berfungsi: Pastikan bahwa seluruh kelistrikan mobil menyala saat kunci kontak berada di posisi ON.

Untuk menyalakan mesin, dibutuhkan beberapa elemen: bahan bakar, kompresi, udara, dan pengapian. Mesin harus berputar agar bisa menyala, dan ini dapat dilakukan dengan “dipancing” menggunakan starter motor.

Mengapa Mobil Matic Tidak Bisa Didorong?

Sebagian besar mobil matic tidak dapat dihidupkan dengan cara didorong karena torque converter tidak menghubungkan ban dan mesin secara fisik. Jika kamu mengalami masalah yang sama, pastikan untuk memeriksa kondisi aki dan semua komponen kelistrikan lainnya.

Jika kamu masih bingung atau tidak yakin tentang cara memeriksa mobilmu, lebih baik konsultasikan dengan mekanik profesional atau kunjungi Toyota untuk mendapatkan informasi dan promo menarik mengenai perawatan mobilmu.

 

Bagikan ke

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Artikel Lainnya

Tidak Boleh Pakai Earphone atau Headphone Saat Mengemudi Mobil, Ganggu Konsentrasi dan Bikin Respons Terhadap Bahaya Turun

Dipublish pada 17 January 2025 | Dilihat sebanyak 503 kali | Kategori: Artikel Toyota, Featured, Promo

Kebiasaan menggunakan headset seperti earphone atau headphone saat mengemudi mobil semakin sering ditemukan. Dikutip dari Kompas.com, meskipun terlihat sepele, kebiasaan ini memiliki potensi bahaya yang serius. Penggunaan headset dapat mengurangi konsentrasi pengendara dan meningkatkan risiko kecelakaan. Pastikan Anda tidak menggunakan earphone... selengkapnya

Cegah Drive Belt Putus Setelah Liburan Nataru, Perhatikan Tanda-tanda V Belt atau Fan Belt Mobil Rusak dan Wajib Diganti

Dipublish pada 11 January 2025 | Dilihat sebanyak 485 kali | Kategori: Artikel Toyota, Featured, Info Cicilan Toyota, Promo

Saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) banyak komponen mobil bekerja keras. Drive belt atau fan belt atau V belt atau sabuk penggerak, bertugas memutar beberapa puli dengan menyambungkan putaran mesin ke kompresor AC, alternator pengisian daya aki, pompa pendingin... selengkapnya

Wajib Mengutamakan Pejalan Kaki, Segera Berhenti Ketika Ada Orang Menyeberang di Zebra Cross, Ada Denda Rp 2 Juta

Dipublish pada 7 September 2024 | Dilihat sebanyak 550 kali | Kategori: Artikel Toyota

Pejalan kaki merupakan pemegang hak paling tinggi di jalan. Namun tidak jarang, hak pejalan kaki diabaikan oleh pengguna jalan lain yang sembrono. Dikutip dari Kompas.com, pemotor bahkan tidak segan mengebut begitu melihat ada orang menyeberang jalan sampai akhirnya menabrak. Sempat... selengkapnya

Dicky Irawan
Senior Sales Executive