HUBUNGI SALES RESMI DEALER TOYOTA PALEMBANG DICKY TELP 0823-0662-2000 ATAU WA 0823-0662-2000 INFO PROMO TOYOTA TERBAIK WILAYAH PALEMBANG & SEKITARNYA. INFO TEST DRIVE, CASHBACK, DISKON, UPDATE HARGA TERBARU, KREDIT DP & CICILAN RINGAN NEGO SAMPAI JADI.
Beranda » Artikel Toyota » Pengemudi Wajib Mematuhi Marka Jalan Supaya Lalu Lintas Tertib dan Mencegah Kecelakaan

Pengemudi Wajib Mematuhi Marka Jalan Supaya Lalu Lintas Tertib dan Mencegah Kecelakaan

Dipublish pada 4 September 2024 | Dilihat sebanyak 547 kali | Kategori: Artikel Toyota

Keberadaan berbagai jenis marka jalan memiliki peranan yang sangat penting di jalur lalu lintas. Dasar hukum rambu-rambu di atas jalan ini diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 67 Tahun 2018. Untuk mengetahui apa saja marka jalan dan arti marka jalan yang ada, berikut penjelasannya.

Dikutip dari Kompas.com, marka jalan berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas. Dalam marka jalan terkandung aspek keamanan dan keselamatan pengguna jalan yang wajib dipatuhi meskipun hanya tertera di atas aspal.

Tanpa marka jalan, maka jalan yang dilalui kendaraan dengan intensitas tinggi dapat membuat situasi arus lalu lintas jadi kacau. Tanpa marka, anomali (penyimpangan) pasti terjadi dan membuka ruang terjadinya permasalahan lalu lintas antara lain kecelakaan.

Dengan adanya marka jalan, lalu lintas menjadi tertib menyesuaikan dengan keberadaan marka yang dipasang di jalan. Dengan adanya marka jalan, secara otomatis dapat mencegah anomali gerakan lalu lintas supaya tertib dan lancar.

Misalkan, marka membujur garis utuh memerintahkan pengguna jalan tidak boleh mendahului kendaraan lain di depannya. Marka garis serong (chevron) memerintahkan pengguna jalan untuk mengurangi kecepatan karena ada pertemuan dua lajur, percabangan dua lajur, out ramp, pintu masuk tol, dan sebagainya.

Ada juga marka segi empat warna kuning memerintahkan pengguna jalan untuk tidak berhenti pada marka tersebut demi kelancaran atau penumpukan arus pada persimpangan. Dari berbagai jenis dan fungsi marka subtansinya sama untuk mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas.

Kendati jenis dan fungsi marka jalan sudah diatur dalam undang-undang, dalam kenyataannya pelanggaran marka masih cukup tinggi. Pelanggaran tersebut terjadi karena ada yang belum paham tentang fungsi marka, tapi pada umumnya karena kurang disiplin. Apabila pengguna jalan disiplin sudah barang tentu lalu lintas akan tertib.

 

Bagikan ke

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Artikel Lainnya

Bikin Pengemudi Tidak Mudah Lelah dan Terlindungi, Toyota Hilux Rangga Punya Desain Kabin yang Memanjakan, Ini Buktinya

Dipublish pada 19 May 2025 | Dilihat sebanyak 809 kali | Kategori: Artikel Toyota, Featured, Info Cicilan Toyota, Promo

Pengemudi merupakan salah satu aset perusahaan yang wajib diperhatikan kenyamanannya di jalan. Kalau pengemudi merasa nyaman dan terlindungi, otomatis produktivitasnya akan meningkat karena tidak mudah lelah atau stres. Karena itu dibutuhkan kabin mobil komersial yang memadai bagi mereka. Kenyamanan kabin... selengkapnya

Mengatasi Kerusakan Mobil di Mesin: Panduan Praktis untuk Pemilik Mobil

Dipublish pada 4 November 2024 | Dilihat sebanyak 856 kali | Kategori: Artikel Toyota, Featured, Info Cicilan Toyota, Promo

Kerusakan pada mesin mobil merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi pemilik kendaraan. Kerusakan ini dapat berakibat fatal dan mempengaruhi performa mobil secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab umum serta cara mengatasinya agar mobil tetap dalam kondisi... selengkapnya

Injak Pedal Rem Sebagai Reaksi Spontan Hadapi Ban Pecah, Jangan Lakukan dan Fokus Kendalikan Mobil Supaya Tidak Kecelakaan

Dipublish pada 28 April 2025 | Dilihat sebanyak 1.150 kali | Kategori: Artikel Toyota, Featured, Info Cicilan Toyota, Promo

Mengalami ban pecah saat berkendara, terutama dalam kecepatan tinggi, bisa menjadi situasi yang sangat berbahaya. Dijelaskan oleh Kompas.com, reaksi spontan seperti langsung menginjak pedal rem justru bisa memperparah keadaan, bahkan berujung kecelakaan fatal. Saat ban pecah, kondisi mobil tidak lagi seimbang... selengkapnya

Dicky Irawan
Senior Sales Executive