Tips Rawat Transmisi Manual Hilux Rangga Supaya Produktif dan Tangguh, Pakai Komponen Kopling Manual dari T-OPT

Multisolution karena bisa dipakai untuk mendukung berbagai usaha, Hilux Rangga merupakan satu-satunya Medium Pick Up yang memiliki bonnet alias hidung dan meletakkan mesin di bagian depan. Lebih aman dengan kap mesin, serta kabin nyaman dengan posisi duduk yang ergonomis.

Hilux Rangga merupakan solusi mobilitas baru yang serbaguna dan andal, tangguh, lincah, dan produktif untuk mendukung berbagai kebutuhan bisnis, hingga lifestyle. Bonnet diyakini lebih aman ketimbang pikap dengan mesin di bawah tempat duduk depan, selain lebih nyaman karena tidak ada gangguan panas dan suara mesin.

Salah satu opsi transmisi pada Toyota Hilux Rangga adalah manual karena diyakini dapat menyalurkan tenaga mesin dengan baik. Transmisi manual merupakan komponen yang sifatnya mekanikal dan tidak ada campur tangan komputer layaknya mobil matik sehingga perawatan tidak rumit dan awet. Berikut caranya:

1. Gunakan Oli Transmisi Manual Berkualitas Baik

Ciri pemakaian oli transmisi manual berkualitas baik adalah dengan memilih yang sudah direkomendasikan oleh pabrikan Toyota. Karena jenis dan merek oli transmisi manual banyak, gunakan oli TMO khusus transmisi manual yang dapat dibeli di bengkel resmi Toyota sehingga dijamin kualitas dan keasliannya.

2. Ganti Oli Transmisi Manual Secara Berkala

Disarankan untuk mengganti oli transmisi manual setiap 40.000 km atau 2 tahun, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu. Namun, untuk mencegah kerusakan dini, tetap lakukan pemeriksaan oli transmisi manual setiap 1 tahun sekali atau 20.000 km.

Jika kualitas atau kuantitas oli transmisi sudah berkurang atau menurun, maka wajib diganti karena akan mengalami penurunan kemampuan kerja. Jika dipaksakan, maka lambat laun komponen gear dan bearing di dalam transmisi manual akan cepat rusak, oblak, hingga membuat transmisi susah masuk gigi atau macet.

3. Atur Setelan Pedal Kopling

Tanpa setelan kopling yang tepat, proses pemindahan gigi transmisi tidak akan berjalan lancar dan membuat transmisi rusak. Lakukan pemeriksaan free play (jarak gerak bebas) dan ketinggian pedal kopling secara teratur, setidaknya setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali. Jika ditemukan perubahan pada pedal kopling, lakukan penyetelan sesuai rekomendasi buku panduan pemilik.

4. Pindahkan Gigi Transmisi dengan Cara yang Benar

Cara memindahkan gigi transmisi turut mempengaruhi usianya. Tanda paling mudah untuk memastikan perpindahan gigi sudah tepat adalah suara “Klek” halus yang terdengar saat memasukkan gigi transmisi. HIndari memindahkan gigi transmisi dengan tergesa-gesa karena dapat merusak gigi transmisi, terutama saat menurunkan posisi gigi.

Perpindahan yang dilakukan tergesa-gesa juga bisa berakibat gigi tidak mau atau salah masuk. Selain mempercepat kerusakan, kondisi ini akan membahayakan saat kamu ingin menyalip kendaraan lain atau di tanjakan.

5. Jangan Tunda Perbaikan

Cara perawatan transmisi manual mobil yang selanjutnya adalah segera memperbaiki jika ada tanda-tanda masalah. Seperti adanya gejala kerusakan dini yakni ketika perpindahan gigi sudah mulai terasa kasar dan tidak halus lagi. 

Atau mulai terasa adanya selip kopling bahkan sampai timbul bau hangus dari dalam ruang mesin. Termasuk kesulitan mobil bergerak saat start padahal injakan pada pedal gas sudah cukup besar dan pedal kopling dilepas sepenuhnya.

6. Gunakan Spare Parts Berkualitas

Menggunakan suku cadang yang berkualitas membuat komponen transmisi manual semakin awet dan tahan lama. Selain itu, kamu juga terhindar dari pekerjaan bongkar pasang transmisi yang berulang-ulang dan sulit akibat menggunakan suku cadang berkualitas rendah.

Jalan keluarnya adalah dengan mengganti komponen transmisi manual yang rusak di bengkel resmi Toyota. Suku cadang yang dipakai dijamin asli dan berkualitas, serta yang tidak kalah penting dilengkapi garansi resmi Toyota yang memberikan rasa tenang.

7. Servis Berkala di Bengkel Resmi Toyota

Teknisi bengkel resmi Toyota memiliki prosedur pengecekan dan perawatan transmisi manual yang dijalankan saat servis berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km, mana yang tercapai lebih dahulu. Dengan begitu, transmisi manual mobil kamu akan selalu terjaga kondisinya dan lebih tahan lama.

8. Pakai Komponen Kopling Manual dari T-OPT

Berikan Total Ownership Experience, PT Toyota-Astra Motor (TAM) menghadirkan brand spare parts atau suku cadang T-OPT. Dengan tagline “Parts dengan KUALITAS TERPERCAYA dan HARGA TERJANGKAU”, T-OPT menyediakan fast moving parts untuk melengkapi pilihan suku cadang bagi pelanggan setia Toyota.

Pada momen GIIAS 2025, Toyota menambah lini produk untuk T-OPT sebagai solusi perawatan kendaraan dengan menyediakan suku cadang yang paling sering diganti, berkualitas, namun tetap terjangkau. Terdiri atas clutch disc, clutch cover, dan clutch bearing.

Produk T-OPT tersedia di Toyota Part Shop Partner dan dan bengkel OtoXpert yang tersebar di seluruh Indonesia. Ke depannya, T-OPT akan terus dikembangkan untuk menambah tipe parts dan meng-cover lebih banyak tipe mobil untuk menjawab kebutuhan pelanggan.

Dikutip dari laman Toyota After Sales, berikut daftar komponen dari brand T-OPT:

Clutch Disc

Saran penggantian: 100.000 km

Berfungsi untuk meneruskan putaran mesin ke transmisi, memberikan kenyamanan berkendara terutama saat perpindahan gigi yang smooth serta menghentikan perputaran mesin saat diperlukan.

Keunggulan:

– Memberikan kenyamanan berkendara yang lebih baik dengan perpindahan gigi yang smooth

– Umur pakai lebih lama

– Menggunakan teknologi NVR (Noise Vibration Reduction), sehingga dapat meredam noise selain itu teknologi ini juga mendukung kopling untuk memiliki respon dan kontrol pedal yang baik.

Cocok untuk model: Avanza, Rush, Calya, Fortuner, Yaris, Vios, dan Hilux Rangga.

Clutch Cover

Saran penggantian: 100.000 km

Berfungsi untuk mengatur hubungan antara putaran mesin dan transmisi.

Keunggulan:

– Membuat pelepasan kopling lebih halus

– Mengurangi keausan pada tuas kopling dan memperpanjang umur pemakaian

– Membantu melepaskan panas dengan lebih baik.

Cocok untuk model: Avanza, Rush, Calya, Fortuner, Yaris, Vios, dan Hilux Rangga.

Clutch Bearing

Saran penggantian: 100,000 km

Berfungsi untuk memastikan tekanan pada sistem kopling terjadi secara merata serta mengurangi gesekan dan suara saat mengoperasikan kopling.

Keunggulan:

– Meredam suara dengan baik saat pengoperasian kopling

– Umur pakai lebih lama.

Cocok untuk model: Agya, Calya, Innova, Hilux, Fortuner, Yaris, Vios, dan Hilux Rangga.

Value Lain All New Hilux Rangga

Hilux Rangga merupakan Reliable Business Partner yang tangguh, lincah, dan produktif. Ada beberapa value yang dapat dirasakan langsung oleh pelanggan. Seperti engine power besar 149 PS untuk mesin diesel sehingga mesinnya mantap untuk berbagai keperluan, irit BBM, dan akselerasinya cepat.

Selain itu, radius putar 4,9 m untuk Standard grade membuat All New Hilux Rangga begitu incah dan gesit dibawa kemana saja. Bukaan bak 1 dan 3 arah memudahkan bongkar muat barang dan bak berkapasitas besar. Ditambah lebih aman dengan kap mesin, serta kabin nyaman dengan posisi duduk yang ergonomis.

Pelanggan akan merasa tenang karena dilengkapi dengan jaringan servis dan spare part yang tersebar di seluruh Indonesia. Mulai dari jaringan bengkel resmi Toyota yang tersebar luas, bengkel OtoXpert, dan lebih dari 1.000 part shop partner.

Bagikan ke