HUBUNGI SALES RESMI DEALER TOYOTA PALEMBANG DICKY TELP 0823-0662-2000 ATAU WA 0823-0662-2000 INFO PROMO TOYOTA TERBAIK WILAYAH PALEMBANG & SEKITARNYA. INFO TEST DRIVE, CASHBACK, DISKON, UPDATE HARGA TERBARU, KREDIT DP & CICILAN RINGAN NEGO SAMPAI JADI.
Beranda » Artikel Toyota » Perilaku Mengemudi Salah di Musim Hujan yang Bisa Memicu Kecelakaan, Perhitungkan Risikonya Karena Bisa Mengancam Jiwa

Perilaku Mengemudi Salah di Musim Hujan yang Bisa Memicu Kecelakaan, Perhitungkan Risikonya Karena Bisa Mengancam Jiwa

Dipublish pada 1 November 2024 | Dilihat sebanyak 542 kali | Kategori: Artikel Toyota, Featured, Info Cicilan Toyota

Meskipun belum merata, beberapa daerah sudah mulai turun hujan. Saatnya bagi Anda memperhatikan berbagai hal terkait mengemudi aman di musim hujan. Berikut akan dijelaskan perilaku salah yang sebaiknya dihindari waktu hujan.

Dikutip dari Detik.com, berkendara selama musim hujan harus ekstra hati-hati dan waspada. Pasalnya, mobil bisa sulit dikendalikan lantaran daya cengkeram ban berkurang dan tingkat visibilitas yang buruk saat hujan turun.

Tidak memperhitungkan risiko saat menyetir di kala hujan bisa berisiko celaka yang mengancam keselamatan. Karena itu, penting bagi Anda untuk menghindari sederet perilaku salah yang mampu menimbulkan bahaya di musim hujan.

1. Malas Mengecek Kondisi Kendaraan

Kondisi mobil terutama ban harus optimal selama mengemudi di musim hujan. Untuk mengetahui baik buruknya kondisi mobil, Anda membutuhkan pengecekan rutin. Paling mudah adalah servis berkala di bengkel resmi Toyota.

Pastikan seluruh komponen kendaraan baik dan tidak ada yang aus. Periksa kondisi telapak ban dan pastikan cukup tebal serta memiliki tekanan yang sesuai rekomendasi Toyota agar bisa melaju pada permukaan jalan yang licin.

2. Speeding Waktu Hujan Turun

Permukaan jalan menjadi basah dan licin saat hujan sehingga traksi ban menurun. Efek aquaplaning bisa terjadi dan Anda kehilangan kontrol atas mobil. Jika tidak berhati-hati, situasi tersebut mampu menyebabkan kecelakaan. Oleh sebab itu, mengemudilah dengan wajar sesuai batas kecepatan.

3. Tailgating Kendaraan Lain

Anda harus menjaga jarak aman saat berkendara di kala hujan. Meski tidak mengebut, menjaga jarak penting agar memberi waktu untuk bereaksi terhadap apa pun yang mungkin terjadi. Ketika membuntuti mobil lain terlalu dekat dan rem mobil blong, tabrakan bisa terjadi.

4. Menyalakan Lampu Hazard

Menyalakan lampu hazard ketika hujan bisa membahayakan keselamatan. Saat hendak bermanuver ke kanan atau kiri, pengendara lain menjadi tidak tahu sehingga tabrakan dapat terjadi. Lampu hazard cukup dipakai saat berhenti di pinggir jalan. Anda dapat menyalakan foglamp waktu menyetir di kala hujan.

5. Manuver Sembarangan

Hendaknya menghindari manuver seperti pengereman dan akselerasi tiba-tiba saat hujan deras. Sebab hal ini dapat menyebabkan kecelakaan beruntun. Yang paling baik adalah berkendara santun dan melakukan pengereman secara bertahap supaya mobil tidak tergelincir.

6. Menerobos Genangan Air

Ketika menemui genangan air, disarankan agar tidak melewatinya karena tidak tahu seberapa dalam lubang tersebut. Bisa saja lubangnya cukup dalam yang membuat salah satu roda mobil terjebak dan sulit dikeluarkan, bahkan jebol karena menghantamnya terlalu kencang.

7. Tidak Pakai Sabuk Pengaman

Sabuk pengaman harus selalu digunakan selama berkendara, terlepas musim hujan maupun tidak. Seatbelt disematkan pada mobil guna melindungi pengemudi dan penumpang dari cidera serius akibat kecelakaan.

 

Bagikan ke

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Artikel Lainnya

Mitos atau Fakta, Mengantuk Membuat Pengemudi Mobil Kurang Awas dan Waktu Respons Menurun

Dipublish pada 15 July 2024 | Dilihat sebanyak 390 kali | Kategori: Artikel Toyota

Viral di social media, akibat mengantuk sebuah mobil jenis hatchback terguling dan masuk ke saluran irigasi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sopir mobil tersebut mengantuk sehingga mobil oleng ke kiri dan masuk saluran irigasi. Pengemudi yang mengantuk... selengkapnya

Selesai Libur Nataru dan Imlek, Cek Kondisi Cairan Rem Mobil Supaya Tidak Blong, Pahami Gejala Performa Cairan Rem Turun Untuk Mendeteksinya

Dipublish pada 7 February 2025 | Dilihat sebanyak 357 kali | Kategori: Artikel Toyota, Featured, Info Cicilan Toyota, Promo

Dalam satu bulan ini, Anda memanfaatkan 2 momen libur panjang, yakni Libur Natal dan Tahun Baru 2025 serta Libur Tahun Baru Imlek, untuk liburan bersama keluarga. Saat bepergian, mobil akan menghadapi kondisi jalan yang berat, seperti jalan pegunungan disertai hujan... selengkapnya

Hindari Belajar Mengemudi Mobil Langsung di Jalan, Ini Alasan dan Risikonya

Dipublish pada 11 July 2024 | Dilihat sebanyak 181 kali | Kategori: Artikel Toyota

Belajar menyetir langsung di jalan menjadi perdebatan warganet. Sebagian menganggap lumrah, tapi netizen lain menyatakan bahwa sebaiknya latihan di area yang aman terlebih dahulu. Dikurasi dari Kompas.com, ada tahapan seseorang yang latihan mengemudi mobil boleh belajar ke jalan umum. Pasalnya,... selengkapnya

Dicky Irawan
Senior Sales Executive