Info Promo Harga Kredit Toyota Palembang
Seat belt atau safety belt atau sabuk pengaman, berfungsi untuk melindungi bagian tubuh penting seperti kepala dan dada dari benturan saat kecelakaan. Untuk itu, pastikan selalu menggunakan seat belt meskipun duduk di bangku baris ketiga.
Jangan pernah pula hanya mengaktifkan seat belt dan mendudukinya dengan alasan supaya alarm peringatan tidak berbunyi. Agar tidak salah pemakaian dan berfungsi maksimal, berikut tips singkat cara pakai seatbelt yang aman dan nyaman dari Moladin.com.
1. Atur Posisi Duduk dengan Benar
Meskipun terasa rileks, hindari menurunkan sandaran punggung lebih dari yang dibutuhkan. Ketika kecelakaan, sabuk di bagian pinggang bisa melewati pinggang dan menahan perut, sehingga menyebabkan cidera lebih serius.
Posisi duduk mendekati tegak membuat seat belt dapat melingkupi tubuh dan membuatnya dapat berfungsi dengan baik. Memang terasa kurang nyaman, apalagi dengan adanya sabuk melingkupi tubuh, namun jauh lebih baik dan aman.
2. Jangan Diletakkan di Atas Perut
Jangan memasang sabuk pengaman di atas perut karena seat belt dirancang untuk memberikan kekuatan pada pinggang agar tubuh tidak terlempar ketika kecelakaan. Tekanan tinggi pada perut akan membuat perut mengalami cidera serius. Posisi sabuk pengaman harus ada di bawah area pinggul.
3. Hati-hati Kena Leher
Pastikan posisinya ada di bahu dan bawah leher supaya ketika kecelakaan tidak menyebabkan cidera serius di leher. Jangan pula terlalu rendah karena akan membuat badan Anda lolos dari ikatan sabuk keselamatan dan badan terlempar saat kecelakaan.
4. Pastikan Seat Belt Tidak Melintir
Sebelum berkendara, pastikan terlebih dahulu kondisi sabuk pengaman mobil. Sebab ada beberapa yang terpasang melintir, sehingga kekuatan tekanan yang melindungi tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik. Perbaiki posisi seat belt agar terpasang datar dan rata untuk menjaga kinerjanya selalu optimal.
5. Bunyi Klik Saat Mengunci Seat Belt
Setelah 4 hal di atas terpenuhi, pastikan terdengar bunyi “klik” waktu mengunci safety belt. Gunakan 2 tangan saat memasang seatbelt, dimana satu tangan memegang ujung sabuk dan satu lagi memegang pengait di sisi bangku. Tarik perlahan dam masukkan sabuk ke dalam pengaitnya.
6. Cek Keamanan Sabuk Pengaman
Tes keamanan sabuk pengaman dengan menariknya tiba-tiba sesekali setelah terpasang. Jika sabuk tertahan sehingga tidak terlepas dari slot kunci, itu berarti sabuk pengaman bisa digunakan dengan aman.
Perhatikan kondisi sabuk pengaman, apakah ada yang terpelintir atau tidak tepat posisinya. Pastikan pula Anda merasa nyaman meskipun diikat oleh seat belt. Dengan begitu, sabuk pengaman benar-benar terkunci dan membantu melindungi di jalan.
7. Waspada Benda Tajam
Kemampuan safety belt dipengaruhi oleh kualitas bahan sabuk. Cegah jangan sampai sabuk rusak lantaran tersayat benda tajam yang membuatnya tidak layak pakai lagi. Periksa kondisi seat belt saat melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota.
Mobil mogok adalah masalah yang sering dihadapi oleh pengendara. Mengalami mobil mogok tidak hanya mengganggu perjalanan, tetapi juga bisa menimbulkan stres dan kekhawatiran. Memahami penyebab umum mobil mogok dan cara mengatasinya sangat penting untuk menjaga kendaraan tetap dalam kondisi prima.... selengkapnya
Driver airbags yang berada di tengah setir membuat Anda harus memperhatikan cara memegang setir yang tepat. Airbags merupakan fitur keamanan pasif yang berperan penting sebagai bantalan tubuh bagian atas jika mobil mengalami tabrakan. Cara memegang setir yang salah dapat berakibat... selengkapnya
Kamu pasti tahu bahwa teknologi otomotif terbaru semakin mengubah wajah dunia berkendara. Dalam seminar keselamatan yang diadakan Toyota di Ann Arbor, Michigan, berbagai inovasi mutakhir diperkenalkan, termasuk sistem Automated Highway Driving Assist (AHDA) yang dirancang untuk meningkatkan keamanan berkendara. Dengan... selengkapnya
Belum ada komentar