Info Promo Harga Kredit Toyota Palembang
Viral di social media, akibat mengantuk sebuah mobil jenis hatchback terguling dan masuk ke saluran irigasi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sopir mobil tersebut mengantuk sehingga mobil oleng ke kiri dan masuk saluran irigasi.
Pengemudi yang mengantuk setengah dari pikirannya sudah berada di bawah alam sadar, sehingga tidak bisa membaca situasi lalu lintas dengan benar. Ketika mengemudi, praktis mobil hanya berjalan lurus tanpa kontrol dan berhenti ketika sudah menabrak obyek di depan atau sampingnya.
Serangan mengantuk biasanya terjadi saat Anda tidak cukup tidur. Rasa kantuk bisa pula terjadi karena gangguan tidur yang tidak segera diobati atau kelelahan ketika menjalani aktivitas. Kemudian bisa juga dipengaruhi oleh obat-obatan yang dijual bebas di pasaran.
Dikutip dari Detik.com, dampak buruk rasa kantuk dapat mempengaruhi kemampuan dalam berkendara dengan aman seperti:
1. Menjadi kurang awas terhadap situasi jalan
Karena mengantuk, Anda tidak memperhatikan rambu-rambu atau marka jalan sehingga mobil pindah lajur atau melaju terlalu kencang. Dapat pula membuat Anda melanggar aturan lalu lintas seperti menerobos lampu merah.
2. Memperlambat waktu reaksi kapan waktu untuk mengerem atau memutar kemudi
Situasi ini sangat berbahaya mengingat respons time sangat penting di situasi darurat. Misalnya kendaraan lain di depan pindah lajur. Sebenarnya situasi aman, namun karena Anda terlambat merespons malah menabraknya.
3. Berdampak buruk dalam membuat keputusan yang tepat
Hilangnya kesadaran ketika mengantuk, membuat Anda tidak sanggup membuat keputusan yang tepat di jalan. Anda menjadi ragu apakah keputusan sudah tepat padahal situasi bahaya semakin dekat. Karena ragu, justru salah mengambil keputusan dan berujung maut.
Pengemudi akan kehilangan kendali atas kendaraan meskipun hanya sesaat. Kejadian fatal dapat terjadi, seperti menabrak pembatas jalan, ditabrak mobil lain dari belakang, menabrak bagian belakang mobil di depan, bahkan tabrakan frontal karena pindah ke jalur berlawanan.
Rasa kantuk lumrah dialami oleh manusia. Tidak ada satu zat pun di dunia yang dapat menggantikan efek restorasi tidur. Saat rasa kantuk sudah muncul, ada baiknya untuk beristirahat dan tidak melakukan kegiatan apapun. Jangan segan untuk berhenti di rest area atau pom bensin terdekat.
Selain itu, dibutuhkan manajemen waktu sebelum berkendara. Sebaiknya tidak memaksakan diri mengemudi dan diharuskan beristirahat setelah berkendara selama 2 jam. Hal ini diperlukan agar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan karena berkendara ketika sedang mengantuk.
Namun kalau setelah beristirahat tapi tetap mengantuk, itu berarti Anda harus tidur. Fase tidur tidak bisa ditawar lantaran ada risiko bisa terserang microsleep atau situasi tidak sadar diri (tertidur) hanya dalam hitungan detik. Lakukan minimal 30 menit untuk mengembalikan kebugaran tubuh.
Polis asuransi ternyata bisa menanggung kerusakan mobil yang telah dimodifikasi. Tapi syaratnya, Anda harus melapor terlebih dahulu dan modifikasi telah mendapat persetujuan dari perusahaan asuransi. Hal ini penting, sebab modifikasi mobil tanpa lapor bisa bikin klaim asuransi ditolak. Dikutip dari Kompas.com,... selengkapnya
GOA menjamin keselamatan terhadap efek benturan yang dirancang oleh Toyota untuk berbagai macam bentuk kecelakaan. Terdiri dari bodi penyerap energi tingkat tinggi dan kabin dengan kekuatan yang tinggi. Zona-zona bodi depan dan belakang yang dapat rusak terdiri dari berbagai macam... selengkapnya
Tilang Elektronik – Solusi Digital untuk Disiplin Berkendara Seiring dengan perkembangan teknologi, tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) semakin diterapkan di berbagai kota besar di Indonesia. Sistem ini menggunakan kamera pengawas untuk merekam pelanggaran lalu lintas secara otomatis. Pengendara yang... selengkapnya
Belum ada komentar