HUBUNGI SALES RESMI DEALER TOYOTA PALEMBANG DICKY TELP 0823-0662-2000 ATAU WA 0823-0662-2000 INFO PROMO TOYOTA TERBAIK WILAYAH PALEMBANG & SEKITARNYA. INFO TEST DRIVE, CASHBACK, DISKON, UPDATE HARGA TERBARU, KREDIT DP & CICILAN RINGAN NEGO SAMPAI JADI.
Beranda » Artikel Toyota » Mitos atau Fakta, Mengantuk Membuat Pengemudi Mobil Kurang Awas dan Waktu Respons Menurun

Mitos atau Fakta, Mengantuk Membuat Pengemudi Mobil Kurang Awas dan Waktu Respons Menurun

Dipublish pada 15 July 2024 | Dilihat sebanyak 323 kali | Kategori: Artikel Toyota

Viral di social media, akibat mengantuk sebuah mobil jenis hatchback terguling dan masuk ke saluran irigasi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sopir mobil tersebut mengantuk sehingga mobil oleng ke kiri dan masuk saluran irigasi.

Pengemudi yang mengantuk setengah dari pikirannya sudah berada di bawah alam sadar, sehingga tidak bisa membaca situasi lalu lintas dengan benar. Ketika mengemudi, praktis mobil hanya berjalan lurus tanpa kontrol dan berhenti ketika sudah menabrak obyek di depan atau sampingnya.

Serangan mengantuk biasanya terjadi saat Anda tidak cukup tidur. Rasa kantuk bisa pula terjadi karena gangguan tidur yang tidak segera diobati atau kelelahan ketika menjalani aktivitas. Kemudian bisa juga dipengaruhi oleh obat-obatan yang dijual bebas di pasaran.

Dikutip dari Detik.com, dampak buruk rasa kantuk dapat mempengaruhi kemampuan dalam berkendara dengan aman seperti:

1. Menjadi kurang awas terhadap situasi jalan

Karena mengantuk, Anda tidak memperhatikan rambu-rambu atau marka jalan sehingga mobil pindah lajur atau melaju terlalu kencang. Dapat pula membuat Anda melanggar aturan lalu lintas seperti menerobos lampu merah.

2. Memperlambat waktu reaksi kapan waktu untuk mengerem atau memutar kemudi

Situasi ini sangat berbahaya mengingat respons time sangat penting di situasi darurat. Misalnya kendaraan lain di depan pindah lajur. Sebenarnya situasi aman, namun karena Anda terlambat merespons malah menabraknya.

3. Berdampak buruk dalam membuat keputusan yang tepat

Hilangnya kesadaran ketika mengantuk, membuat Anda tidak sanggup membuat keputusan yang tepat di jalan. Anda menjadi ragu apakah keputusan sudah tepat padahal situasi bahaya semakin dekat. Karena ragu, justru salah mengambil keputusan dan berujung maut.

Pengemudi akan kehilangan kendali atas kendaraan meskipun hanya sesaat. Kejadian fatal dapat terjadi, seperti menabrak pembatas jalan, ditabrak mobil lain dari belakang, menabrak bagian belakang mobil di depan, bahkan tabrakan frontal karena pindah ke jalur berlawanan.

Rasa kantuk lumrah dialami oleh manusia. Tidak ada satu zat pun di dunia yang dapat menggantikan efek restorasi tidur. Saat rasa kantuk sudah muncul, ada baiknya untuk beristirahat dan tidak melakukan kegiatan apapun. Jangan segan untuk berhenti di rest area atau pom bensin terdekat.

Selain itu, dibutuhkan manajemen waktu sebelum berkendara. Sebaiknya tidak memaksakan diri mengemudi dan diharuskan beristirahat setelah berkendara selama 2 jam. Hal ini diperlukan agar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan karena berkendara ketika sedang mengantuk.

Namun kalau setelah beristirahat tapi tetap mengantuk, itu berarti Anda harus tidur. Fase tidur tidak bisa ditawar lantaran ada risiko bisa terserang microsleep atau situasi tidak sadar diri (tertidur) hanya dalam hitungan detik. Lakukan minimal 30 menit untuk mengembalikan kebugaran tubuh.

 

Bagikan ke

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Artikel Lainnya

Syarat Penting Modifikasi Mobil Ditanggung Asuransi, Apakah Itu?

Dipublish pada 13 July 2024 | Dilihat sebanyak 322 kali | Kategori: Artikel Toyota

Polis asuransi ternyata bisa menanggung kerusakan mobil yang telah dimodifikasi. Tapi syaratnya, Anda harus melapor terlebih dahulu dan modifikasi telah mendapat persetujuan dari perusahaan asuransi. Hal ini penting, sebab modifikasi mobil tanpa lapor bisa bikin klaim asuransi ditolak. Dikutip dari Kompas.com,... selengkapnya

Global Outstanding Assessment

Dipublish pada 12 June 2024 | Dilihat sebanyak 120 kali | Kategori: Artikel Toyota

GOA menjamin keselamatan terhadap efek benturan yang dirancang oleh Toyota untuk berbagai macam bentuk kecelakaan. Terdiri dari bodi penyerap energi tingkat  tinggi dan kabin dengan kekuatan yang tinggi.  Zona-zona bodi depan dan belakang yang dapat rusak terdiri dari berbagai macam... selengkapnya

Cara Bayar Tilang Elektronik dengan Mudah dan Cepat

Dipublish pada 24 October 2024 | Dilihat sebanyak 350 kali | Kategori: Artikel Toyota, Promo

Tilang Elektronik – Solusi Digital untuk Disiplin Berkendara Seiring dengan perkembangan teknologi, tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) semakin diterapkan di berbagai kota besar di Indonesia. Sistem ini menggunakan kamera pengawas untuk merekam pelanggaran lalu lintas secara otomatis. Pengendara yang... selengkapnya

Dicky Irawan
Senior Sales Executive