HUBUNGI SALES RESMI DEALER TOYOTA PALEMBANG DICKY TELP 0823-0662-2000 ATAU WA 0823-0662-2000 INFO PROMO TOYOTA TERBAIK WILAYAH PALEMBANG & SEKITARNYA. INFO TEST DRIVE, CASHBACK, DISKON, UPDATE HARGA TERBARU, KREDIT DP & CICILAN RINGAN NEGO SAMPAI JADI.
Beranda » Artikel Toyota » Hindari Belajar Mengemudi Mobil Langsung di Jalan, Ini Alasan dan Risikonya

Hindari Belajar Mengemudi Mobil Langsung di Jalan, Ini Alasan dan Risikonya

Dipublish pada 11 July 2024 | Dilihat sebanyak 384 kali | Kategori: Artikel Toyota

Belajar menyetir langsung di jalan menjadi perdebatan warganet. Sebagian menganggap lumrah, tapi netizen lain menyatakan bahwa sebaiknya latihan di area yang aman terlebih dahulu. Dikurasi dari Kompas.com, ada tahapan seseorang yang latihan mengemudi mobil boleh belajar ke jalan umum.

Pasalnya, setiap orang yang baru belajar perlu memahami beberapa risiko sebelum turun ke jalan. Pengemudi yang baru mau belajar mobil harus melewati beberapa step supaya siap menghadapi semua masalah yang berpotensi timbul.

Calon pengendara sebaiknya berlatih di lembaga kursus mengemudi mobil terakreditasi supaya didampingi instruktur yang kompeten. Sebab, risiko belajar mengemudi sangat besar, baik bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Selain instruktur yang kompeten, mobil milik lembaga kursus menyetir telah dilengkapi rem darurat di sisi penumpang. Sehingga ketika ada kemungkinan masalah seperti akan menabrak kendaraan lain, instruktur dapat melakukan langkah pencegahan.

Dengan mobil latihan dan instruktur yang kompeten, kemungkinan kecelakaan bisa ditekan. Selain itu, mobil latihan mengemudi dilengkapi stiker peringatan agar pengendara lain paham ada pengemudi pemula sedang belajar.

Dalam tahap awal ini, pengemudi pemula harus benar-benar matang dan penguji harus yakin bahwa anak muridnya sudah siap diberi tanggungjawab mengemudi di jalan. Kebiasaan orang Indonesia ‘learning by doing’ tidak dianjurkan karena peserta latihan belum mengerti dasar-dasar menyetir.

Skill berkendara juga perlu diasah dengan menerapkan metode yang benar sejak awal. Itulah mengapa wajib ada instruktur yang kompeten dalam mendidik cara berkendara. Termasuk mempelajari rambu dan marka jalan, aturan-aturan lalu lintas, serta etika berkendara demi keamanan semua pihak.

Etika mengemudi yang wajib dipelajari seperti tidak membunyikan klakson sembarangan, etika pindah lajur, etika saat berada di persimpangan, mendahului dengan cara yang aman, parkir paralel dan seri, timing menyalakan lampu hazard, dan lainnya.

Hal ini juga berlaku bagi pengemudi yang ingin berkendara dengan mobil transmisi berbeda dari yang biasa digunakan. Seperti pengemudi mobil manual yang ingin belajar mobil matik, ataupun sebaliknya. Pahami perbedaannya dan cara mengendalikannya, baru latihan mengemudi di jalan.

 

Bagikan ke

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Artikel Lainnya

Injak Pedal Rem Sebagai Reaksi Spontan Hadapi Ban Pecah, Jangan Lakukan dan Fokus Kendalikan Mobil Supaya Tidak Kecelakaan

Dipublish pada 28 April 2025 | Dilihat sebanyak 1.224 kali | Kategori: Artikel Toyota, Featured, Info Cicilan Toyota, Promo

Mengalami ban pecah saat berkendara, terutama dalam kecepatan tinggi, bisa menjadi situasi yang sangat berbahaya. Dijelaskan oleh Kompas.com, reaksi spontan seperti langsung menginjak pedal rem justru bisa memperparah keadaan, bahkan berujung kecelakaan fatal. Saat ban pecah, kondisi mobil tidak lagi seimbang... selengkapnya

Cara Menjaga Mesin Mobil Tetap Halus dan Awet

Dipublish pada 18 October 2025 | Dilihat sebanyak 528 kali | Kategori: Artikel Toyota, Featured, Info Cicilan Toyota, Promo, Uncategorized

Memiliki mobil dengan performa mesin yang halus dan awet tentu menjadi dambaan setiap pengendara. Mesin mobil adalah jantung kendaraan, dan perawatan yang tepat akan menjaga performa, mengurangi risiko kerusakan, dan memperpanjang usia pakai mobil. Artikel ini akan membahas cara menjaga... selengkapnya

Bisa Lewat Online atau Datang ke Kantor Samsat, Lakukan Lapor Jual Mobil Bekas Supaya Tidak Kena Pajak Progresif

Dipublish pada 22 January 2025 | Dilihat sebanyak 768 kali | Kategori: Artikel Toyota, Featured, Info Cicilan Toyota, Promo

Sudah jual kendaraan tapi lupa blokir? Bisa-bisa Anda kena pajak progresif yang membuat pengeluaran tahunan bertambah. Dikutip dari Detik.com, kendaraan bermotor yang sudah dijual sebaiknya langsung dilaporkan pemindahan kepemilikannya. Sebab, kalau Anda lupa lapor bisa-bisa malah kena pajak progresif, terlebih... selengkapnya

Dicky Irawan
Senior Sales Executive