HUBUNGI SALES RESMI DEALER TOYOTA PALEMBANG DICKY TELP 0823-0662-2000 ATAU WA 0823-0662-2000 INFO PROMO TOYOTA TERBAIK WILAYAH PALEMBANG & SEKITARNYA. INFO TEST DRIVE, CASHBACK, DISKON, UPDATE HARGA TERBARU, KREDIT DP & CICILAN RINGAN NEGO SAMPAI JADI.
Beranda » Artikel Toyota » Waspada Bau Tidak Sedap pada AC Mobil Pascamudik Lebaran, Mengganggu Mobilitas Harian Jika Tidak Diperiksa

Waspada Bau Tidak Sedap pada AC Mobil Pascamudik Lebaran, Mengganggu Mobilitas Harian Jika Tidak Diperiksa

Dipublish pada 19 April 2025 | Dilihat sebanyak 1.141 kali | Kategori: Artikel Toyota, Featured, Info Cicilan Toyota, Promo

Kelar perjalanan mudik Lebaran, jangan lupakan untuk mengecek satu persatu komponen mobil. Salah satu yang penting adalah sistem AC mobil. Dikutip dariĀ Auto2000.co.id, pendingin udara kabin mobil ini wajib dingin dan tidak ada bau tidak sedap.

Bau apak dan bau tidak sedap pada sistem pendingin kendaraan menjadi salah satu permasalahan yang akan mengganggu perjalanan. Salah satu cara mengatasi permasalahan ini adalah dengan mencari tahu sumber yang menimbulkan bau kurang enak. Berikut adalah penyebab AC mobil mengeluarkan bau tidak sedap pascamudik.

1. Debu di Filter Kabin

Filter kabin atau filter AC bertugas membersihkan udara yang dimanfaatkan dari dalam kabin mobil untuk didinginkan, dan disalurkan kembali ke dalam kabin sebagai udara sejuk. Aliran udara melalui filter kabin akan terhambat bila terdapat debu di dalamnya.

Debu bisa menetap karena AC mobil mengambil udara dari bawah dasbor sisi penumpang sehingga berpotensi menarik debu dan kotoran yang ada di sana. Semakin menumpuk dalam perjalanan mudik, lama kelamaan akan menimbulkan bau tidak sedap di dalam kabin yang disalurkan melalui blower AC.

2. Polusi Udara Masuk ke Dalam Kabin

Untuk membantu sirkulasi udara, Anda akan membuka ventilasi AC sehingga udara luar masuk ke dalam kabin mobil. Meskipun sejenak, sudah cukup untuk membawa polusi udara ke dalam mobil. Kegiatan lain seperti membayar tol atau parkir, memberikan peluang kepada polusi udara untuk masuk.

3. Bangkai Binatang

Karena sesuatu dan lain hal, bisa saja ada binatang masuk ke dalam mobil dan mati di dalamnya dalam perjalanan mudik. Alhasil akan timbul bau tidak sedap yang khas dan sangat menyengat. Jangan tunda, segera cari sumber masalahnya dan bersihkan karena baunya akan sangat mengganggu penumpang.

4. Evaporator Kotor

Evaporator kotor, apalagi kalau sampai berlendir, akan membuat jamur dan spora tumbuh dengan cepat. Keadaan ini juga merupakan sumber bau tidak sedap yang kalau dibiarkan akan menyebarkan bibit penyakit. Bau yang timbul konsisten sejak AC dinyalakan dan udara dingin di dalam kabin akan terasa tidak nyaman karena lembab.

5. Parfum Mobil

Anda harus selektif dalam memilih parfum karena ada yang aromanya terlalu menyengat sehingga membuat penumpang tidak nyaman. Hindari meletakkan parfum di depan blower AC karena udara dingin akan bercampur dengan zat kimia di dalam parfum dan selanjutnya Anda hirup.

Letakkan penetral bau yang ditaruh di bawah jok mobil. Lebih aman dan tidak menimbulkan bau yang menyengat sehingga orang yang sensitif bau tidak terganggu serta tidak masuk ke dalam sistem pernapasan tubuh. Selain menyerap bau tidak sedap, aromanya juga alami dan tanpa bahan kimia.

6. Benda Berbau Tajam di Dalam Mobil

Pada dasarnya, sistem AC mobil tidak akan menciptakan bau. Tapi katakan, Anda lupa meletakkan kaos kaki di lantai depan mobil. Bau tidak sedap dari kaos kaki akan masuk ke dalam sistem sirkulasi AC dan selanjutnya disalurkan via kisi AC di dasbor atau di atap kabin.

Oleh sebab itu, selalu jaga kebersihan kabin agar tidak muncul bau tidak sedap. Terutama area lantai kabin depan di bawah dasbor dimana terdapat kipas yang mengambil udara dari kabin untuk didinginkan.

7. Bau Oli Freon

Hal ini disebabkan karena adanya kebocoran freon di evaporator yang mengakibatkan keluarnya oli, sehingga baunya akan bercampur ke dalam kabin mobil. Kondisi ini dapat mengganggu kesehatan penumpang karena freon memiliki kandungan zat kimia.

Setelah balik Lebaran, sempatkan memeriksa kondisi AC mobil untuk memastikan tidak ada masalah, seperti freon terisi penuh, filter kabin bersih, serta tidak ada kotoran pada evaporator dan kici AC mobil. Caranya mudah karena cukup datang ke bengkel resmi Toyota untuk melakukan servis berkala.

 

Bagikan ke

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Artikel Lainnya

Manfaat Layanan Body Paint di Bengkel Resmi Toyota, Pahami Waktu yang Tepat untuk Mengembalikan Penampilan Mobil

Dipublish pada 15 March 2025 | Dilihat sebanyak 1.060 kali | Kategori: Artikel Toyota, Featured, Info Cicilan Toyota, Promo

Tampilan eksterior mobil adalah salah satu elemen penunjang kesan berkendara yang elegan dan berkelas. Seiring waktu, permukaan cat mobil akan terlihat kusam atau bahkan mengalami goresan dan baret akibat dari penggunaan sehari-hari, paparan sinar matahari, atau cuaca ekstrem. Untuk menjaga... selengkapnya

Update Harga dan Profil New Agya Stylix with GR Parts Aero Package, Tawarkan Perfect Value for Money Sebuah Exciting City Car

Dipublish pada 30 May 2025 | Dilihat sebanyak 825 kali | Kategori: Artikel Toyota, Featured, Info Cicilan Toyota, Promo

Memiliki value for money terbaik di segmennya, New Agya menjadi wujud dari komitmen Toyota untuk mewujudkan Mobility fo All dan semangat menghadirkan ever-better cars bermodalkan platform baru, harga bersaing, peningkatan performa dan efisiensi engine, handling dan comfort yang lebih baik,... selengkapnya

Sistem Poin SIM Mulai Berlaku Tahun Ini, Ada 12 Poin yang Akan Berkurang Jika Melanggar Aturan Lalu Lintas dan Jadi Syarat Bikin SKCK

Dipublish pada 20 January 2025 | Dilihat sebanyak 508 kali | Kategori: Artikel Toyota, Featured, Promo

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan mulai memberlakukan sistem tilang poin tahun ini. Ada poin maksimal Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi yang melanggar lalu lintas, seperti dijelaskan oleh Detik.com. Lantas, bagaimana pelaksanaannya? Korlantas Polri telah menggelar pelatihan sistem catatan perilaku... selengkapnya

Dicky Irawan
Senior Sales Executive