HUBUNGI SALES RESMI DEALER TOYOTA PALEMBANG DICKY TELP 0823-0662-2000 ATAU WA 0823-0662-2000 INFO PROMO TOYOTA TERBAIK WILAYAH PALEMBANG & SEKITARNYA. INFO TEST DRIVE, CASHBACK, DISKON, UPDATE HARGA TERBARU, KREDIT DP & CICILAN RINGAN NEGO SAMPAI JADI.
Beranda » Artikel Toyota » Langkah yang Harus Diambil Saat Terlibat Kecelakaan, Catat dan Rekam Bukti-bukti Untuk Kebutuhan Klaim Asuransi dan Perkara Hukum

Langkah yang Harus Diambil Saat Terlibat Kecelakaan, Catat dan Rekam Bukti-bukti Untuk Kebutuhan Klaim Asuransi dan Perkara Hukum

Dipublish pada 20 February 2025 | Dilihat sebanyak 532 kali | Kategori: Artikel Toyota, Featured, Info Cicilan Toyota, Promo

Kecelakaan mobil merupakan hal yang tidak mengenakkan. Namun sering kali, justu Anda yang terlibat kecelakaan, baik kecelakaan tunggal maupun melibatkan pengguna jalan lainnya. Untuk memastikan Anda terlindungi di kemudian hari, ada beberapa hal yang perlu diingat.

Hentikan Mobil dan Matikan Mesin

Dikutip dari Antaranews.com, segera setelah kecelakaan, Anda harus menghentikan mobil dan mematikan mesin. Pastikan mobil diamankan dengan benar, dengan rem tangan atau rem parkir diaktifkan untuk menghentikan kendaraan agar tidak bergerak sendiri.

Anda juga perlu menyalakan lampu hazard mobil untuk memberi tahu pengguna jalan lain tentang masalah tersebut. Tidak perlu menggerakkan mobil ke tepi jalan, khususnya kalau melibatkan kendaraan lain sebagai bukti hukum nantinya.

Periksa Kondisi Diri dan Penumpang Lain

Keselamatan Anda dan penumpang lainnya adalah prioritas utama, jadi setelah kecelakaan pastikan telah memeriksa semua orang. Pastikan apakah ada luka atau lecet jika ada kaca yang pecah dan tidak ada rasa sakit atau nyeri setelah tabrakan.

Tetap Tenang dan Fokus

Kecelakaan mobil bisa menjadi pengalaman yang cukup mengerikan, tetapi, jika semua orang aman dan terlindungi, cobalah untuk tetap tenang. Tarik napas dalam-dalam, fokus pada situasi, dan tidak membuat keputusan tergesa-gesa terutama jika kecelakaan bukan salah Anda.

Amankan Barang Bawaan

Jangan lengah, amankan barang bawaan pribadi seperti dompet dan ponsel. Ingatkan pula penumpang lainnya supaya menjaga barang bawaan pribadi yang penting. Pastikan tidak ada orang berniat jahat dengan pura-pura menolong.

Jangan Langsung Mengaku ‘Salah’

Meskipun terasa mudah untuk langsung mengatakan ‘maaf’, jangan mengaku bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut sebelum gambaran lengkap tentang apa yang telah terjadi telah diketahui. Khususnya kalau ada korban.

Hal ini dapat membantu melindungi Anda dari masalah hukum hingga akar masalahnya terjawab dan jelas siapa yang bersalah. Anda bisa berkomunikasi dengan orang lain yang ada di lokasi kejadian untuk mempelajari kronologi sebenarnya.

Hubungi Pihak Berwajib Jika Ada yang Janggal

Ada beberapa situasi yang mengharuskan Anda memberi tahu polisi. Misalnya, jika pengemudi lain gagal berhenti dan meninggalkan tempat kejadian, atau jika curiga mereka mengemudi dalam pengaruh minuman keras atau narkoba.

Demikian pula, jika pengemudi lain gagal menunjukkan bahwa mereka memiliki asuransi atau tampaknya sengaja menabrak mobil Anda, sebaiknya hubungi polisi untuk menghindari keraguan dan menyelesaikannya di jalur hukum yang berlaku.

Catat Semua Hal Secara Detail

Membuat catatan secara detail dapat membantu hal-hal di kemudian hari. Seperti untuk kebutuhan klaim asuransi ataupun urusan hukum. Memang lebih mudah untuk mengambil foto dan video kecelakaan dengan ponsel, tetapi catatan fisik akan membantu.

Jika Anda memasang kamera dasbor di mobil, pastikan kamera tersebut telah merekam momen kejadian. Kamera dasbor menyediakan banyak informasi yang dapat membantu menentukan siapa yang harus bertanggung jawab.

Tanggung Jawab Atas Kerusakan Properti Orang Lain

Jika Anda merusak mobil diparkir, pagar, atau properti milik orang lain di sekitar kecelakaan, sebaiknya bertanggung jawab. Untuk meringankan masalah, Anda bisa memperluas tanggungan asuransi kendaraan dengan Tanggung Jawab Hukum Pihak Ketiga sehingga nantinya akan dibayarkan oleh asuransi.

Hubungi Asuransi Mobil

Sebaiknya hubungi penyedia asuransi segera setelah kecelakaan. Anda harus memberikan detail polis untuk pengemudi lain yang terlibat beserta registrasi kendaraan. Pihak asuransi umumnya juga memiliki layanan darurat untuk membawa mobil ke bengkel resmi Toyota.

 

Bagikan ke

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Artikel Lainnya

Mudah Dikenali, Ini Ciri-ciri Transmisi Mobil Matik Bermasalah, Segera Bawa ke Bengkel Resmi Toyota Jika Terdeteksi

Dipublish pada 21 May 2025 | Dilihat sebanyak 780 kali | Kategori: Artikel Toyota, Featured, Info Cicilan Toyota, Promo

Setelah memahami potensi kesalahan dalam pengoperasian mobil dengan trasmisi otomatis alias matik, sekarang Anda akan mempelajari ciri-ciri transmisi matik rusak. Tujuannya, supaya begitu terasa tanda-tanda tersebut, langsung membawa mobil ke bengkel resmi Toyota untuk perbaikan. Dijelaskan oleh Inilah.com, masalah ini disebabkan... selengkapnya

Pilih Beli Avanza, Cicilan Seharga Calya

Dipublish pada 25 April 2024 | Dilihat sebanyak 251 kali | Kategori: Artikel Toyota, Info Cicilan Toyota, Uncategorized

Periode Promosi 25 Apr 2024 – 30 Apr 2024 Detail Promosi Hi AutoFamily! Pilih Beli Avanza, Cicilan Seharga Calya? Emang bisa? Di Auto2000 pasti bisa! Miliki mobil impian keluarga Indonesia dengan promo terbatas Beli Avanza Cicilan Seharga Calya. Bawa pulang Avanza mu dengan Cicilan... selengkapnya

Mengatur Kaca Spion Samping Mobil Itu Mudah, Perhatikan Perbandingan Bodi Mobil yang Terlihat

Dipublish pada 8 July 2024 | Dilihat sebanyak 223 kali | Kategori: Artikel Toyota

Salah satu aspek penting dalam keselamatan mengemudi adalah penggunaan kaca spion mobil yang benar. Kaca spion membantu pandangan ke belakang dan samping, serta mempermudah pengemudi mengidentifikasi kendaraan lain, serta memperlihatkan potensi bahaya di sekitar. Blind spot pada kaca mobil biasanya... selengkapnya

Dicky Irawan
Senior Sales Executive