Info Promo Harga Kredit Toyota Palembang
Liburan Nataru telah usai, saatnya mengecek kondisi oli mesin supaya kinerja mesin tetap terjaga optimal. Perjalanan panjang dan melelahkan saat liburan jelas menguras performa kendaraan. Sementara oli memegang peran penting dalam melumasi komponen mesin.
Untuk itu Anda harus memastikan takaran oli mesin sesuai rekomendasi Toyota. Hal ini khususnya buat Anda yang melakukan penambahan pelumas yang kurang atau mengganti sendiri di rumah. Patokannya adalah ketinggian oli mesin pada dipstick.
Pasalnya, mengganti oli yang tidak sesuai takaran ada 2 risiko masalah, bisa kelebihan atau kurang volumenya. Keduanya sama-sama punya dampak yang merugikan mesin mobil jika diabaikan. Berikut penjelasan mengapa takaran oli mesin harus pas.
Seperti yang disampaikan oleh Detik.com, kalau Anda salah menakar volume pelumas atau oli mesin, hal tersebut memiliki risiko. Oh ya, pastikan menggunakan pelumas TMO yang sesuai spesifikasi mesin mobil Toyota di Indonesia dengan kondisi iklimnya yang menantang. Bagaimana risiko jika salah takaran?
Kelebihan Takaran Oli Mesin
Mengisi oli lebih dari takaran bisa membuat performa dapur pacu turun. Tarikan mesin, terutama pada putaran tinggi akan terasa berat karena oli di dalam salurannya melebihi kapasitas. Keadaan ini berimbas pada kemampuan melumasi serta membebani kerja pompa dalam menyalurkan oli mesin.
Masalah lain yang bisa terjadi adalah kebocoran yang merugikan karena tekanan berlebih yang dihasilkan. Kebocoran biasanya menyusup lewat seal yang kondisinya kurang baik dan dapat terlihat dari rembesan oli menetes keluar dari blok mesin.
Kekurangan Takaran Oli Mesin
Dampak kekurangan oli dapat jauh lebih besar karena mesin akan mudah panas mengingat debit oli yang bersirkulasi lebih sedikit. Selain itu, sistem pelumas pada komponen di dalam mesin menjadi tidak maksimal hingga menimbulkan keausan berlebih.
Suara mesin akan terdengar kasar karena timbul gesekan akibat distribusi pelumas yang tidak merata, khususnya di bagian yang paling tinggi yakni kepala silinder karena tekanan oli semakin turun. Lambat laun suara kasar akan terdengar semakin jelas karena tidak ada perlindungan dari gesekan.
Akibatnya, banyak komponen mesin yang aus hingga akhirnya macet jika dibiarkan. Apalagi kalau sampai mesin mengalami overheat dan Anda tidak perhatian, risikonya bisa sampai turun mesin karena kerusakan semakin parah.
Ganti Oli Mesin di Bengkel Resmi Toyota
Mencegah risiko di atas, sebaiknya Anda mengganti oli mesin di bengkel resmi Toyota. Karena takaran oli mesin dipastikan sesuai dengan kebutuhan mesin mobil. Pelumas yang diganti juga merupakan oli rekomendasi pabrikan yakni TMO dengan kualitas dan keaslian terjaga.
Setelah memeriksa cairan rem setelah libur Nataru dan Imlek, jangan lupa sekalian memeriksa kondisi kampas rem, baik pada rem cakram maupun rem tromol. Kampas rem yang dalam kondisi prima memastikan mobil dapat mengurangi laju dengan baik, khususnya di situasi darurat.... selengkapnya
Saat ini knalpot basuri atau telolet yang tadinya hanya dipasang di bus, mulai merambah ke kendaraan pribadi. Sebagian pengguna jalan keberatan atas penggunaan jenis klakson ini karena dianggap melanggar aturan dan etika di jalan. Dikutip dari Tempo.co, klakson adalah terompet... selengkapnya
Pemerintah Indonesia melakukan perubahan skema pajak, yakni kebijakan perubahan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), termasuk untuk kendaraan bermotor. Insentif khusus diberikan untuk kendaraan listrik dan hybrid sehingga pelanggan mendapatkan peluang membelinya dengan harga lebih terjangkau. Skema Insentif PPnBM Kendaraan... selengkapnya
Belum ada komentar