HUBUNGI SALES RESMI DEALER TOYOTA PALEMBANG DICKY TELP 0823-0662-2000 ATAU WA 0823-0662-2000 INFO PROMO TOYOTA TERBAIK WILAYAH PALEMBANG & SEKITARNYA. INFO TEST DRIVE, CASHBACK, DISKON, UPDATE HARGA TERBARU, KREDIT DP & CICILAN RINGAN NEGO SAMPAI JADI.
Beranda » Artikel Toyota » Jarak Tempuh atau Waktu Pemakaian? Begini Cara Mudah Tentukan Interval Servis Berkala Mobil Hybrid Toyota

Jarak Tempuh atau Waktu Pemakaian? Begini Cara Mudah Tentukan Interval Servis Berkala Mobil Hybrid Toyota

Dipublish pada 10 July 2024 | Dilihat sebanyak 240 kali | Kategori: Artikel Toyota

Servis berkala di bengkel resmi Toyota merupakan ritual yang mesti Anda lakukan untuk merawat kondisi mobil hybrid Toyota kesayangan seperti Toyota Yaris Cross Hybrid atau Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid. Mengapa servis berkala penting?

Karena dengan servis berkala, Anda bisa menjaga performa hybrid car agar selalu dalam kondisi prima. Mobil yang selalu dalam kondisi fit mampu mereduksi potensi masalah seperti mogok dan membuat Anda merasa tenang di jalan.

Terjaganya performa juga membuat mobil dapat bekerja secara efisien. Alhasil, mobil hybrid Toyota kesayangan jadi irit konsumsi bensin dan daya tahan komponen hybrid-nya seperti motor listrik dan baterai selalu optimal.

Patokan Interval Servis Berkala Mobil Hybrid Toyota

Toyota memberikan patokan untuk melakukan servis berkala hybrid car berdasarkan dua hal, antara jarak tempuh atau waktu pemakaian, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu, yaitu setiap 6 bulan atau 10.000 km. Hal ini berlaku untuk mobil hybrid dan non hybrid Toyota.

Meski begitu, Toyota melihat bahwa perhitungan servis berkala berdasarkan jarak tempuh kendaraan terasa kurang pas diterapkan untuk mobilitas di kota besar. Sehingga lebih pas berdasarkan waktu atau durasi pemakaian.

Pasalnya, pada kenyataannya mesin mobil beroperasi jauh lebih lama ketimbang waktu yang seharusnya lantaran macet yang mendera setiap hari. Padahal Anda hanya memakai mobil untuk pergi ke kantor atau ke mal.

Secara teori, jarak tempuh 10.000 km bisa tuntas hanya dalam waktu 6 bulan saja. Namun faktanya, di kota besar jarak segitu baru tercapai di atas 6 bulan akibat macet berkepanjangan setiap hari.

Masalahnya, saat macet mesin mobil tetap nyala. Bahkan lebih berat bekerja lantaran tidak mendapatkan pendinginan yang baik serta idle berkepanjangan membuat campuran bensin dan udara tidak bisa mendekati komposisi ideal.

Tumpukan karbon sisa pembakaran akibat pembakaran tidak sempurna akan menempel di ruang bakar dan komponen bergerak sehingga membuat performa mesin turun karena pembakaran bensin dan gerakan komponen terhalang oleh kotoran.

Efek negatifnya, tenaga mesin turun dan konsumsi bensin meningkat. Anda juga akan memaksakan mesin untuk bekerja lebih keras guna mengail tenaga yang berakibat pada menurunnya daya tahan komponen mesin yang saling bergesekan.

Selain itu, sisa pembakaran tidak sempurna juga bisa menyusup ke dalam sistem peredaran oli. Kontaminasi kotoran mampu merusak senyawa kimia oli dan membuatnya tidak mampu bekerja optimal. Padahal, oli punya banyak fungsi seperti melumasi komponen bergerak, membantu sistem pendingin mesin, melarutkan kotoran, dan melindungi komponen mesin dari karat.

Begitu senyawa oli rusak, otomatis oli mesin tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Ditambah pemaksaan mesin hybrid bekerja akibat performa turun, tinggal menunggu waktu sebelum akhirnya mesin mobil rontok.

Di waktu bersamaan, komponen lain juga bekerja ekstra keras. Seperti komponen rem, transmisi berikut oli transmisi, ban, cairan mobil dan aki. Padahal jarak tempuh praktis tidak bertambah. Sehingga, sebaiknya menggunakan waktu (time-based) untuk menghitung interval servis berkala, yaitu tiap 6 bulan sekali.

Mobil Hybrid Toyota dengan Jarak Tempuh Rendah

Bagaimana bila mobil hybrid Toyota Anda jarang dipakai sehingga jarak tempuhnya rendah? Tetap saja harus servis berkala setiap 6 bulan sekali. Karena saat mobil diam, terjadi proses oksidasi dari uap air yang berada di sekitar mobil.

Lambat laun, air akan bercampur dengan oli mesin dan merusak senyawa kimia oli. Termasuk pula bercampur dengan cairan mobil lainnya seperti cairan rem dan oli transmisi.

Komponen mesin yang tidak bergerak juga menjadi rentan dihinggapi oleh karat dari proses oksidasi lantaran tidak pernah mendapatkan pelumasan dari oli. Komponen berbahan karet juga akan menjadi getas dan rontok begitu diajak kerja berat.

Servis Berkala Mobil Pekerja Keras

Namun kalau mobil Anda pekerja keras, pastikan servis berkala saat jarak tempuhnya sudah memenuhi syarat meski waktunya belum. Artinya, jika sudah menyentuh jarak tempuh 10.000 km, segera lakukan servis berkala walau belum sampai 6 bulan operasional.

Dengan jarak tempuh segitu, kotoran yang larut ke dalam oli mesin dan transmisi akibat gesekan antar komponen dan debu yang menyusup sudah cukup banyak dan bisa merusak senyawa kimia oli jika terlambat diganti.

Selain tentunya komponen mekanis lain seperti suspensi, ban, rem, dan kemudi sudah waktunya dicek untuk melihat potensi kerusakan akibat pemakaian. Termasuk penggantian filter-filter mobil untuk memastikan mobil dapat beroperasi dengan baik.

 

Bagikan ke

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Artikel Lainnya

Penyebab dan Cara Mengatasi Kaca Mobil Berembun Saat Berkendara

Dipublish pada 21 October 2024 | Dilihat sebanyak 555 kali | Kategori: Artikel Toyota, Promo

Kamu pasti pernah mengalami kaca mobil berembun saat sedang berkendara, kan? Masalah ini cukup mengganggu, terutama ketika pandangan jadi terbatas. Namun, tenang saja! Kita akan bahas penyebab kaca mobil berembun serta bagaimana cara mengatasinya dengan mudah. Kenapa Kaca Mobil Bisa... selengkapnya

Tips Penting Saat Road Trip Mobil Hybrid

Dipublish pada 3 October 2024 | Dilihat sebanyak 749 kali | Kategori: Artikel Toyota, Promo

  Merencanakan road trip mobil hybrid menjadi salah satu pilihan bijak bagi kamu yang ingin berkendara dengan efisiensi tinggi dan lebih ramah lingkungan. Mobil hybrid menawarkan kelebihan dalam hal konsumsi bahan bakar yang irit, terutama saat menempuh perjalanan jauh. Berikut... selengkapnya

Potensi Bahaya Speeding atau Ngebut di Jalan, Pengemudi Wajib Memahami Risikonya

Dipublish pada 11 July 2024 | Dilihat sebanyak 80 kali | Kategori: Artikel Toyota

Kecepatan adalah faktor penting dalam berkendara, namun pengemudi sering tergoda untuk melampaui batasan kecepatan yang ditetapkan. Speeding adalah istilah yang mengacu pada perilaku mengemudi kendaraan melebihi batas kecepatan yang ditetapkan.   Dikutip dari Astraotoshop.com, melakukan pelanggaran kecepatan memiliki konsekuensi hukum. Ketika... selengkapnya

Dicky Irawan
Senior Sales Executive